setting kamera sebelum memotret
Pentingnya setting kamera sebelum memotret
Kamera dlsr, mirrorless atau sebagainya merupakan alat yang memang dibuat dan digunakan untuk memotret maka setting kamera menjadi hal wajib yang arus dilakukan sebelum sobat memotret, berbeda dengan kamera ponsel yang serba otomatis, kamera dlsr perlu beberapa saat untuk melakukan settingan kamera terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar hasil gambar yang didapat bisa sesuai dengan yang diharapkan
setting kamera dlsr sendiri sebetulnya bersifat kondisional dan kebutuhan saja tidak ada aturan pakem yang di wajibkan dalam settingannya, baik itu settingan kamera untuk outdoor maupun indoor, namun ada beberapa aturan yang di sepakati dalam settingan kamera untuk outdoor ataupun indoor
berikut beberapa perbedaan settingan kamera untuk outdoor dan indoor
settingan kamera untuk outdoor
seperti yang kita ketahui jika memotret di luar ruangan apalagi jika siang hari kita sudah terbantu dengan panasnya sinar matahari sebagai cahaya alami namun ini juga kadang yang menjadi masalah jika cahaya itu sangat banyak atau sobat memotret di tengah hari cahaya dari matahari akan sangat terang, untuk mengatasi kelebihan cahaya seperti itu sobat dapat lakukan beberapa settingan kamera sederhana agar hasil gambar tidak over exposure atau kebalikannya under exposure
1 gunakan shutterspeed cepat/tinggi
Shutterspeed kamera di atur semakin cepat atau tinggi angka nya maka semakin sedikit cahaya yang masuk kedalam sensor kamera, selain dapat menurunkan cahaya yang masuk dengan menggunakan shutterspeed tinggi juga membantu sobat agar hasil gambar tidak berbayang
2 ISO rendah
Atur ISO kamera di posisi paling rendah, sobat dapat gunakan ISO diangka 100 atau 200, ISO rendah juga dapat menghasilkan gambar lebih detail dan minim noise
3 WB rendah
WB atau white balance merupakan pengaturan suhu pada kamera, sobat dapat menggunakan WB dengan suhu kelvin (k) rendah misalnya di angka 3500 atau sobat dapat menggeser geser suhu yang pas yang ingin sobat gunakan
4 shadow rendah
Bayangan bisa menjadi sesuatu yang menjengkelkan, apalagi jika bayangan itu mengenai wajah dari objek kita utuk menghilangkan bayangan itu sobat dapat menggunakan sadow rendah
Settingan kamera untuk indoor
Settingan kamera untuk indoor sedikit berbeda yang outdoor, hal yang paling mendasar dari perbedaan ini adalah ketersediaannya cahaya, jika outdoor kita sudah terbantu dengan cahaya alami dari matahari maka untuk indoor kita perlu tambahan alat yaitu lampu sebagai sumber cahaya nantinya,
Berikut settingan sederhana untuk memoter dalam ruangan
1 siapkan lampu
Lampu bisa menjadi tambahan cahaya, karena kamera tidak seperti mata manusia yang dapat secara otomatis melihat di kondisi cahaya minim, namun kamera tidak seperti itu ia perlu tambahan alat penerangan sebagai sumber cahaya nantinya
2 shutterspeed rendah
Shutterspeed rendah bisa menjadi solusi jika kondisi dalam ruangan kurang mendapatkan cahaya, namun sobat harus lebih stabil dalam memegang kamera karena dengan shutterspeed terlalu rendah akan membuat gambar berbayang, jika shobat menggunakan lampu flash yang belum suport HSS maka sobat tidak boleh menggunakan shutterspeed lebih dari 1/200
3 ISO tinggi
ISO tinggi dapat menjadi solusi untuk kondisi kurang cahaya, namun dibeberapa jenis kamera yang memiliki lever entry ISO tinggi akan menghasilkan noise yang banyak, ISO yang aman bisa di angka 800 sampai 1000 untuk kamera level entry
4 bukaan lensa lebar
Bukaan lensa atau biasa di lambangkan F adalah fitur untuk menentukan seberapa luas titik fokus yang di inginkan, semakin lebar bukaan lensa semakin sempit titik fokus dan semakin banyak cahaya yang dapat masuk pada sensor kamera sebaliknya semakin sempit bukaan lensa maka semakin lebar atau luas titik fokus dan semakin sedikit cahaya yang masuk, untuk memotret subjek maka dengan bukaan lensa paling lebar dapat membantu hasil gambar lebih terang dan subek lebih fokus
Nah itulah settingan sederhana untuk kamera dlsr atau mirrorless
Semoga bermanfaat