Teknik Dasar Foto Portrait
Salah satu teknik dasar dalam dunia fotografi adalah teknik portrait, Foto portrait adalah foto yang menampilkan badan atau wajah sebagai subjek utamanya, biasaanya dalam dunia fotografi jenis foto portrait menjadi aliran khusus fotografi yaitu orang orang yang secara spesialis memotret dengan teknik portrait. Selain portrait banyak juga aliran fotografi lainnya seperti landscape photography, bird photography, wildlife photography dan masih banyak lainnya.
Sebetulnya tidak salah juga menjadikan salah satu teknik fotografi menjadi aliran khusus dalam memotret namun jangan sampai aliran aliran ini membatasi kreatifitas sobat dalam memotret. Jika sobat masih baru dalam dunia fotografi sebaiknya coba saja keseluruhan teknik dalam fotografi kemudian setelah menemukan teknik yang pas dan cocok dengan karakter yang sobat miliki, sobat dapat menentukan mau serius di teknik yang mana dalam memotret.
Baca juga settingan kamera untuk outdoor
Teknik portrait bisa menjadi pilihan untuk sobat coba, dengan teknik ini sobat dapat menampilkan ekspresi, mimik dan karakter subjek yang sobat foto.
Dalam postingan kali ini saya akan memberikan gambaran tentang Teknik Dasar Foto Portrait yang mudah untuk sobat coba
Berikut adalah
Teknik Dasar Foto Portrait
1. Long Shot
Teknik foto portrait long shot adalah dengan cara memotret subjek dari jarak yang lumayan jauh dengan menampilkan seluruh badan dari atas kepala sampai ujung kaki, teknik foto portrait long shot ini dapat di isi dengan satu, dua bahkan tiga subjek dalam satu frame.
2. Extreme Long Shot
Taknik foto portrait selanjutnya adalah teknik Extreme Long Shot, hampir sama dengan teknik long shot hanya bedanya jika long shot hanya berfokus pada subjek utamanya (POI) sementara untuk teknik Extreme Long Shot kamera secara luas menangkap banyak bagian dalam satu frame, artinya subjek utama foto lebih kecil di bandingkan dengan subjek yang ada di lingkungan sekitarnya, namun perlu di perhatikan jika sobat ingin menggunakan teknik ini pastikan memilih komposisi yang tepat supaya tidak terjadi mis fokus yang harusnya berfokus pada subjek utama malah ke subjek kedua dan seterusnya, teknik Extreme Long Shot ini cocok digunakan untuk foto outdoor dengan latar alam terbuka teknik ini juga mendekati teknik landscape karena dalam teknik Extreme Long Shot selain subjek utama yang harus di tonjolkan subjek pendukung lainnya pun harus tetap terasa hidup dan dapat saling memberikan keseimbangan dalam sebuah foto. Cara memotret dengan teknik Extreme Long Shot ini adalah dengan cara mengambil jarak yang jauh dengan subjek utama agar kamera mampu menangkan gambar secara luas.
3. Medium Long Shot
Selanjutnya teknik foto portrait yang ketiga adalah teknik Medium Long Shot, teknik Medium Long Shot sendiri tidak jauh berbeda dengan teknik sebelumnya yaitu teknik long shot hanya saja dalam teknik Medium Long Shot kamera memotong sebagian foto dan mengambil foto mulai dari lutut sampai ke kepala, teknik ini akan meberikan kesan fokus pada subjek utama dan memberikan lebih banyak detail ke subjek utama jika di bandingkan dengan teknik long shot, cara memotret teknik Medium Long Shot adalah dengan mengambil jarak yang tidak terlalu jauh dari subjek utama.
4. Medium Shot
Selanjutnya adalah teknik Medium Shot. Teknik foto portrait selanjutnya ini adalah Medium Shot yaitu memotong sebagian subjek dan mengambil foto mulai dari pinggang ke atas atau sebaliknya, dengan teknik Medium Shot ini foto akan semakin fokus ke subjek utama dan memberikan detail lebih untuk subjek utama sementara backgraund akan lebih sempit, cara memotret dengan teknik ini hampir sama dengan teknik medium long shot hanya saja teknik Medium Shot mengambil jarak kamera dengan subjek utama lebih dekat.
5. Close Up
Teknik selanjutnya adalah teknik Close Up, teknik foto portait Close Up ini menjadi teknik yang paling di gemari dalam fotografi karena dengan teknik ini fotografer akan memfokuskan gambar hanya pada bagian bahu sampai kepala subjek saja, dengan teknik Close Up sangat cocok untuk menangkap ekspresi wajah dari subjek seperti gembira, sedih, bahagia dan lainnya, sehingga pesan dalam sebuah foto dapat mudah di sampaikan. Cara memotret dengan teknik Close Up ini adalah dengan cara mengambil jarak kamera dengan subjek utama dengan lebih dekat jika sobat menggunakan lensa fix 50 mm atau 35 mm, namun jika sobat menggunakan lensa tele zoom sobat hanya perlu memutar zoom lensa dan memotong sebagian subjek dan memotret hanya dari bagian bahu samapai kepalanya saja.
6. Big Close Up
Selanjutnya adalah teknik Big Close Up, yaitu teknik portrait dengan hanya memfokuskan pada kepala subjek utama saja, sama halnya dengan teknik sebelumnya yaitu teknik close up hanya saja dengan teknik Big Close Up ini lebih memfokuskan foto pada wajahnya saja dan menangkap mimik dan ekspresi dari wajah
7. Extreme Close Up
Teknik Extreme Close Up, sama halnya dengan teknik close up dan big close up yang memfokuskan pada bagian terentu, teknik Extreme Close Up lebih spesifik lagi yaitu memfokuskan foto pada bagian bagian tertentu secara detait seperti bibir, hidung, mata dan bagian kecil dari tubuh lainnya, jenis foto seperti ini biasa di gunakan untuk kebutuhan foto produk kecantikan dan kesehatan juga untuk beberapa jenis kebutuhan lainnya.
Setting kamera untuk foto portrait
settingan kamera untuk memotret foto portrait sobat dapat menggunakan bukaan lensa lebar jika sobat ingin mendapatkan foto dengan bokeh maksimal, sebagai contoh jika sobat menggunakan lensa dengan bukaan F 2.8 maka gunakanlah Shutter speed di angka 1/250 sampai 1/500 untuk mengimbangi cahaya yang masuk agar foto tidak terlalu terang atau over exposed untuk iso sobat dapat menyesuaikan dengan kondisi di lapangan jika di siang hari dengan cuaca dan cahaya di rasa cerah dan terang sobat dapat menggunakan ISO di angka 100 sampai 200 itu sudah sangat cukup atau sobat dapat menggunakan ISO otomatis kamera yang nantinya kamera secara otomatis menentukan ISO yang pas.
Baca juga mode dial kamera
Baca juga rumus dasar fotografi
Jika sobat tidak mau ribet untuk mensetting kamera, sobat dapat menggunakan mode otomatis kamera seperti mode A / AV dengan mode ini sobat hanya perlu mengatur angka F nya saja atau bukaan lensa aperture nya saja selebihnya shutter speed dan ISO akan di atur secara otomatis oleh kamera. Mode A / AV ini sangat cocok untuk jenis foto portrait, jika sobat ingin mendapatkan foto dengan bokeh yang maksimal sobat dapat menggunakan bukaan lensa lebar atau angka F yang rendah sebaliknya jika sobat ingin tetap menonjolkan detail dari background sobat dapat menggunakan bukaan lensa yang sempit atau angka F yang tinggi namun biasanya bukaan lensa sempit atau angka F tinggi biasa digunakan untuk jenis foto landscape. Jika sobat menggunakan jenis lensa KIT 18 – 55 mm sobat dapat setting kamera dengan bukaan lensa di angka F 5,6 dan biasanya ini merupakan bukaan paling lebar untuk sebuah lensa KIT.
Baca juga Tips memilih Lensa
Teknik pencahayaan foto portrait
Teknik pencahayaan foto portrait sangat beragam dan ini keuntungannya jika sobat mendalami jenis foto portrait, sobat akan menemukan begitu banyak teknik pencahayaan untuk foto portait, untuk teknik pencahayaan strobist saja sangat banyak jenisnya dan sobat dapat mencobanya satu persatu, seperti jika sobat ingin mendapatkan foto dengan kesan misterius, elegan, atau tema horor sobat dapat menggunakan teknik pencahayaan low key lighting, atau jika sobat ingin mendapatkan hasil foto dengan kesan ceria penuh warna bersih dan terang sobat dapat menggunakan teknik pencahayaan high key lighting.
Belajar foto portrait sangatlah mudah sobat dapat meminta saudara, kakak, adik, bahkan orangtua juga kakek nenek sobat untuk di jadikan sebagai model. Tak perlu dengan pose yang macam macam cukup dengan pose sederhana saja, di tambah dengan properti nya yang mendukung.
Properti foto portrait bisa apa saja, daun besar, bunga, buket dan lain lain. Namun yang tidak kalah pentingnya untuk memotret adalah konsep dan komposisi fotografi yang harus di perhatikan. untuk Konsep foto portrait dan Komposisi foto portrait sobat dapat menggunakan beberapa jenis komposisi dasar fotografi seperti, rule of thrid, simetris, framing, laeding lines, diagonal dan lain lain.
Nah itulah Teknik Dasar Foto Portrait yang bisa sobat coba lakukan sangat mudah bukan.?
Semoga postingan ini bermanfaat
Terima kasih.