Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Setting kamera dlsr untuk outdoor

Setting kamera dlsr bisa diartikan sebagai pengaturan komposisi yang tepat untuk kamera dlsr sobat agar hasil yang di dapat lebih sempurna, mensetting kamera menjadi hal yang harus sobat lakukan sebelum melakukan pemotretan, setingan kamera ini juga meliputi settingan segitiga exposure, settingan mode matering, settingan picture style dan lain sebagainya. mensetting kamera dlsr untuk outdoor adalah upaya untuk mengatur setelan kamera agar pas diterapkan untuk lokasi pemotretan di luar ruangan.

Baca juga fungsi metering kamera dlsr

Fungsi setting pada kamera adalah untuk menentukan settingan yang pas untuk kamera, jadi sobat tidak hanya mengira ngira saja tapi bisa langsung menentukan settingan atau pengaturan yang pas dan bisa di simpan di kamera dan bisa di pakai untuk kebuthan pemotretan kapan saja.

Setting kamera dlsr juga agar dapat memudahkan sobat untuk pemotretan  berbagai jenis foto, seperti foto potrait, landscape, makro dan lain – lain. Settingan kamera dlsr juga dapat memudahkan sobat untuk memotret di kondisi dan situasi pencahayaan yang berbeda.

Baca juga fungsi mode dial kamera dlsr

Settingan kamera dlsr untuk siang hari berbeda dengan settingan kamera dlsr di malam hari, di siang hari kita sudah di bantu dengan cahaya alami yaitu matahari. Sebenarnya sobat bisa langsung mengarahkan dial mode yaitu lingkaran mode yang ada dibagian atas kamera, sobat hanya perlu menggeser dial mode ke arah Auto mode biasanya dengan lambang kamera berwarna hijau. Namun mode ini hanya akan menghasilkan foto yang benar saja artinya foto yang di hasilkan adalah foto benar menurut kamera, karena pengaturan ISO, Aperture dan Shutter Speed sudah secara otomatis di tentukan oleh kamera sehingga hasil foto yang didapat akan terlihat biasa biasa saja, jika sobat ingin mendapatkan hasil yang maksimal untuk hasil foto yang sobat dapat, sobat dapat mengatur settingan tadi yaitu ISO, Aperture dan Shutter Speed dengan mode manual. Mode manual kamera ada di dial mode dengan lambang M, dengan mode manual sobat dapat dengan leluasa mensetting kamera dlsr sobat sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan yang sobat hadapi saat memotret.

Baca juga settingan AF Area mode kamera

Settingan kamera dlsr malam hari berbeda dengan settingan untuk siang hari, jika di waktu siang kita lebih banyak di bantu dengan cahaya alami matahari sementara malam kita benar benar memerlukan cahaya tambahan atau cahaya bantuan baik dari lampu ruangan atau penerangan lainnya juga bisa dengan flash kamera.

baca juga tips memilih dan membeli flash kamera

Settingan kamera dlsr outdoor lebih di sesuaikan dengan kondisi di lapangan, untuk itu tidak ada settingan pasti untuk Settingan kamera dlsr outdoor, karena setiap kondisi di tempat yang satu dengan lainnya pasti memiliki perbedaan pencahayaan, berbeda hal nya jika sobat memotret di studio foto, pencahayaannya sudah di atur dan bisa di patenkan sehingga settingan kamera bisa dibuat pasti.

Untuk Settingan kamera dlsr outdoor sobat bisa mengenali beberapa hal berikut ini, agar settingan kamera pas dengan kondisi dilapangan yang sobat hadapi.

Berikut adalah

Cara Setting kamera dlsr outdoor

Cara Setting kamera dlsr untuk outdoor











1. Pencahayaan

Sobat mungkin pernah mendengar bahwa secara sederhana fotografi atau photography adalah teknik melukis cahaya, ya. memang dalam fotografi yang menjadi power utama adalah cahaya, fotografi adalah teknik bagaimana cara menangkap cahaya sehingga dapat di rekam dan diubah menjadi sebuah gambar. Untuk settingan kamera outdoor hal yang paling penting adalah mengenali cahaya yang ada di lokasi, karena memotret di luar ruangan di siang hari kita sangat mengandalkan cahaya alami matahari. Carilah waktu waktu yang pas untuk memotret, cahaya yang terlalu terik akan membuat hasil foto menjadi overexposed atau foto yang terlalu terang tentunya sobat tidak mau kan jika hasil foto menjadi sakit jika dilihat mata karena foto yang terlalu terang. ?. 

baca juga 7 komposisi dasar fotografi

jika cahaya terlalu redup hasil foto juga akan menjadi underexposed atau foto terlalu gelap, biasanya orang yang di foto ingin terlihat cantik dengan warna kulit yang putih mulus, bagaimana jika di foto dengan kondisi cahaya yang redup.? Tentunya hasil foto akan terlihat gelap. 

Walaupun masih bisa di edit namun foto mentah yang overexposed atau underexposed akan rusak jika di edit, rusak disini artinya hasil foto tidak akan betul betul menyerupai warna kulit yang sebenarnya, kalaupun bisa tentu hasilnya akan pecah dan itupun akan sangat melelahkan di proses editnya. Untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal, sobat dapat memilih waktu yang tepat untuk memotret, waktu yang cocok untuk memotret di antaranya adalah waktu pagi dan sore hari, untuk pagi di antara pukul 5 sampai  8 pagi jika di sore hari di pukul 4 sampai 6 sore, ini adalah waktu yang pas karena cahaya matahari tidak terlalu terik dan cahaya matahari akan terlihat lebih dramatis di waktu sunrice atau sunset.

baca juga tips memilih lensa kamera

2. White Balence

Settingan White Balance secara sederhana dapat diartikan sebagai penyesuaian warna, White Balance sendiri cara kerjanya mirip dengan fungsi mata manusia yang mampu menyesuaikan warna yang dilihatnya. White Balance dapat menetukan warna secara akurat agar hasil foto tidak terlalu terang maupun terlalu gelap atau dalam istilahnya overexposed dan underexposed. Dalam setingan White Balance ada beberapa pilihan presets yang bisa digunakan seperti Auto, Incandescent, Fluorescent, Direct Sunlight, Flash, Cloudy, Shade, K, PRE. Sobat dapat tentukan presets mana yang paling cocok dengan kondisi cahaya yang sobat hadapi.

Baca juga tips membeli kamera second

3. ISO

Settingan ISO secara sederhana adalah pengaturan kecerahan foto yang hasilkan settingan ini dapat di atur dengan angka, semakin tinggi angka ISO semakin cerah warna foto sebaliknya semakin rendah angka ISO semakin gelap warna foto. Dengan resiko semakin tinggi angka ISO maka semakin beresiko terjadinya noise pada foto. Untuk jenis foto outdoor sobat dapat menggunakan settingan ISO di angka rendah seperti di angka 100 sampai 200 agar hasil foto terlihat jelas dan warna tidak overexposed dengan banyak bintik noise.

Baca juga perlengkapa fotografi bagi pemula

4. Aperture

Settingan Aperture adalah bukaan lensa, settingan Aperture biasa di lambangkan dengan huruf F. Aturannya semakin tinggi angka F semakin kecil bukaan lensa semakin rendah angka F semakin besar bukaan lensa, settingan Aperture juga digunakan untuk membedakan jenis foto potrait dengan landscape, untuk jenis foto potrait gunakan F di angka besar atau dengan bukan kecil, untuk jenis foto landscape gunakan bukaan F di angka kecil atau bukaan besar. Bukaan lensa juga berpengaruh pada detail gambar yang di hasilkan, bukaan kecil dengan angka F tinggi akan menghasilkan foto bokeh dengan detail hanya pada objek sementara bukaan lensa besar atau lebar dengan angka  F rendah akan menghasilkan detail gambar secara menyeluruh cocok untuk foto pemandangan.

5. Settingan Shutter Speed

Shutter speed adalah kecepatan kamera dalam merekam cahaya settingan shutter speed sama seperti ISO dan Aperture yaitu memiliki pengaturan dengan angka, dengan aturan semakin tinggi angka shutter speed maka semakin cepat objek dapat di bekukan namun resiko gambar akan terlihat gelap karena cahaya yang masuk hanya sedikit yang bisa direkam kamera, sebaliknya semakin rendah angka shutter speed maka gambar semakin terang tetapi memiliki resiko gambar goyang atau shake. Untuk pemotretan di lokasi outdoor dengan cahaya yang wajar sobat bisa gunakan angka shutter speed di angka tinggi ini tidak akan bermaslah jika cahaya dinilai cukup tinggi

baca juga rumus dasar fotografi segitiga exposure

Ketiga settingan ISO, Aperture dan Shutter speed biasa di sebut dengan settingan segi tiga exposure

Mengatur settingan kamera dlsr harus di lakukan secara berkala di setiap lokasi yang berbeda, hal ini dilakukan karena untuk kondisi outdoor yang memiliki pencahayaan yang berbeda akan berpengaruh pada hasil gambar yang dihasilkan nantinya.

Itulah Cara Setting kamera dlsr untuk outdoor yang bisa diterapkan pada kamera sobat. Semoga postingan ini bermanfaat

Terima kasih.