Model terlihat kaku, bagaimana cara mengatasinya.?
Dalam sebuah foto tak jarang yang
pertama kali dilihat adalah modelnya, pose dan ekspresi si model terkadang bisa
mengalihkan pandangan kita dari objek lainnya yang ada di dalam foto itu,
sebagai contoh misalnya ada sebuah foto yang komposisi kurang pas tetapi
modelnya sangat cantik atau sexy hal itu kadang akan menghilangkan pandangan
dari komposisi yang kurang pas tadi ke arah si modelnya saja, jadi foto itu
terlihat cantik tanpa memikirkan bagaimana komposisinya yang kurang pas tadi
dan biasanya akan mendapat like yang banyak, ini sebenarnya sah sah saja karena
hasil sebuah foto bagus dan tidaknya tergantung selera masing masing yang
memandang, namun akan sangat di sayangkan jika kita memiliki model yang cantik
tapi tidak dapat di maksimalkan dengan komposisi yang baik, yang tentunya
dengan komposisi yang baik akan menambah kualitas dari foto yang kita hasilkan.
Model prewed tentunya berbeda
dengan model profesional yang memang kerjaannya menjadi seorang model dan
terbiasa bergaya di depan kamera, model prewed harus di arahkan dulu untuk mau
berpose karena mungkin belum terbiasa bergaya di depan kamera namun tak jarang
juga model prewed sudah sangat terbiasa bahkan eksis di media sosialnya, perasaan
malu saat bergaya di depan kamera itu hal biasa apalagi jika kita baru pertama
kali mengenal mereka, rasa canggung dan malu ini jika tidak di atasi akan
membuat model terlihat kaku dan tidak natural saat di foto.
Memiliki model yang cantik namun
susah untuk di arahkan, malu malu atau terlihat kaku saat di foto. ini menjadi
tantangan yang harus di hadapi oleh seorang fotografer bagaimana cara
mengarahkan model kita agar mau di foto.
Berikut beberapa cara yang bisa
kamu lakukan untuk dapat mengarahkan modelmu agar mau berpose saat di foto
Ajak mengobrol atau bulian bulian
kecil
Dari pengalaman saya selama
memotret, mendapatkan senyuman manis sang model saat difoto itu jadi hal yang
pertama dilakukan, namun bagaimana dengan model yang susah tersenyum atau senyum
tapi terlihat kaku, cara yang saya lakukan adalah mengajaknya mengobrol dan
buli buli kecil seperti “ye yang mau di foto” sambil kamera tetap mengarah
kepadanya, dengan mengajaknya mengobrol secara tidak langsung dia akan
tersenyum malu, di saat itulah senyuman manis biasanya terlihat dari si model setelah
itu atur komposisi kemudian jepret dan hasilnya senyuman manis sudah di dapat,
lakukan hal yang sama jika belum mendapat senyuman termanisnya.
Jika model bersama dengan
pasangannya ini bisa lebih mudah lagi, lakukan bulian bulian kecil untuk
keduanya bisa dengan kata “ye yang mau nikah” atau “ye gendengan” atau apalah
yang bisa membuat keduanya ter senyum malu apalagi kalo bisa sampai tertawa
lepas, uh momen cantik yang bisa di abadikan lewat jepretan kamera.
Putar musik
Memutar musik yang menjadi
kenangan manis atau musik pas awal jadian biasanya akan terniang niang dalam
ingatan, dalam sebuah lagu biasanya ada pesan yang luarbiasa yang bisa di dapat
oleh pendengarnya momen nostalgia ini bisa dimanfaatkan untuk mengarahkan si
model agar berpose di iringi musik itu, biasanya model akan terbawa suasana
lagu dan pose pose sesuai isi lirik lagu, kemudian atur komposisi lalu jepret
dan hasilnya kamu akan mendapatkan pose dengan ekpsresi wajah terlihat hidup.
Jika model bersama dengan
pasangannya ini akan lebih mudah lagi, dengan di iringi lagu kenangan selama
pacaran atau di masa awal awal jadian yang setiap harinya selalu di kelilingi
perasaan berbunga – bunga seolah dunia milik berdua kemudian sambil memperagakan
video klipnya uh uwu uwu lah, tinggal atur komposisi lalu jepret hasil foto
dengan kesan hangat akan didapat.
Nah itulah beberapa cara yang
bisa kamu lakukan untuk mengarahkan modelmu agar mau berpose saat di foto,
Semoga postingan ini bermanfaat
Terima kasih